Cara Menjaring Ide Menulis.

 

-Cara Menjaring Ide Menulis- Bagi seorang penulis, memiliki banyak ide yang mampir di kepala adalah hal yang wajar. Dan yang paling sering terjadi adalah novel satunya belum selesai ditulis, e sudah muncul ide lainnya. Alhasil, banyak penulis yang stuck dengan ide saja, tapi tidak pernah merampungkan ide itu menjadi sebuah tulisan yang bisa dibaca serta dinikmati khalayak umum. 

Lalu, bagaimana cara menjaring ide agar apa yang kita tuliskan adalah best of the best idea yang mampir di kepala kita? 

Tuliskan Semua Ide Menjadi Bank Ide. 

Cara menjaring ide yang pertama adalah tuliskan ide-ide Sobat Morfeus yang mampir di kepala. Bisa tulis di sebuah buku ide atau juga aplikasi note. 

Hal-hal yang perlu dituliskan agar ide itu menjadi ide yang sempurna (utuh) adalah menuliskannya dengan detail. Misalnya: Premis, nama tokoh, genre, plot perbab, dan juga catatan lain. 

Tulis semua ide yang Sobat Morfeus dapat dengan cara di atas kapan pun dan di mana pun. Jangan buang ide karena ide itu tidak selalu muncul. 

Setelah menuliskan semua ide-ide itu, endapkan saja. Selesaikan novel atau cerpen yang sedang digarap dan biarkan kumpulan ide/bank ide berada di tempatnya. Supaya apa? Supaya lebih matang. 

Ketika novel atau cerpen yang Sobat Morfeus tulis sudah selesai, silakan pergi ke bank ide dan baca lagi ide-ide yang telah dituliskan. Ketika membaca lagi ide itu, Mimo yakin tanpa sadar otak kita akan bekerja. Apakah ide ini cocok untuk platform A? Apakah sedang nge-trend saat ini, ceritanya terlalu pasaran atau tidak, perlu ditambahi catatan atau tidak, dll. 

Ketika semua itu sudah dilakukan, ide yang terbaik adalah ide yang paling sering Sobat Morfeus pikirkan. Yang ketika membacanya, secara otomatis pikiran kita membentuk gambaran-gambaran cerita. Nah, ide itulah yang harus Sobat Morfeus tuliskan dan kembangkan. Lakukan riset, buat plot, dan selamat menuliskan ide Sobat Morfeus menjadi sebuah cerita yang menarik. (*)